Dandim 0717/Purwodadi Jadi Manggolo Yodho Kirab Boyong Grobog Memperingati HUT Kab. Grobogan ke-291
Komandan Kodim 0717/Purwodadi Letkol Arh Jan Piter
Gurning Menjadi
Maggolo Yudho di acara Kirab Budaya Boyong Grobog memperingati hari
jadi Kabupten Grobogan ke 291 start dari Kantor
Kelurahan Grobogan
menuju Pendopo
Kabupaten Jl. Gatot Sobroto No. 6 Purwodadi
Kab. Grobogan, Kamis (02/03). HUT kali ini mengambil tema dengan hari jadi kabupaten
ke-291 Grobogan “Ayo bersama membangun Grobogan.”
Pelaksanaan Kirab Boyong Grobog ini, Bupati beserta para pejabat FKPD Grobogan mengenakan pakaian tradisional jawa yang biasa dipakai pada acara-acara penting. Dandim 0717/Purwodadi besrta Kapolres Grobogan berperan sebagai Manggolo Yudo (Panglima perang ) dengan mengendarai kuda tampak gagah dan perkasa melambangkan benteng kekuatan Kabupaten grobogan yang mempunyai wewenang menggelarden memerintahkan pasukan bersenjata.
Dalam sambutanya Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni S.H, M.M menyampaikan tradisi Boyong Grobog ini bertujuan untuk memperingatai kembali asal mula perpindahan pusat pemerintahan yang terletak di Kelurahan Grobogan dipindah ke Kota Purwodadi dengan aman dan lancar. Bupati dengan dukungan seluruh pujabat Pemda berupaya melestarikan budaya daerah untuk menghargai jasa perjuangan para Bupati yang terdahulu, sehingga dapat kita rasakan hasilnya. Bupati berharap kepada warga grobogan untuk bersama-sama membangun Grobogan.
Diceritakan,
grobog adalah asal mula terbentuknya kabupaten Grobogan. Dimana saat zaman
kerajaan Majapahit yaitu tepatnya ada pasukan kerajaan yang diutus untuk
mengirim senjata pusaka kerajaan dan dimasukan dalam kotak atau grobog.
Rombongan tersebut kemudian bertemu dengan perampok dan mereka lari
meninggalkan grobog. Selanjutnya oleh Sunan Kalijaga, para perampok tersebut
berhasil dikalahkan dan merebut kembali grobog. Kemudian tempat tertinggalnya
grobog itu dinamakan Grobog atau Grobogan. Adipati/Bupati pertama adalah
Pangeran Puger. (Pendim0717/Pwd)
Komentar
Posting Komentar