Dandim 0717/Purwodadi Hadiri Musrenbangwil Se Eks Karesidenan Semarang Tahun 2017

Komandan Kodim 0717/Purwodadi Letnan Kolonel Arh Jan Piter Gurning menghadri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se Eks Karesidenan Semarang tahun 2017 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pendopo Kabupaten Grobogan, Kamis (9/3).

Acara tersebut juga  dihadiri Bupatai se Eks Karesidenan Semarang, DPRD Provinsi Jateg, seluruh Pejabat FKPD se Eks Karesidenan Semarang lainya dan perwakilan dari seluruh elemen masyarakat Eks Karesidenan Semarang.  

Dalam Musrenbangwil yg mengambil tema “Rembugan Bareng Gubernur”, tersebut membahas tentang  permasalahan wilayah Eks Karesidenan Semarang mengenai, daya saing ekonomi, penanggulangan kemiskinan, pembangunan SDM, kedaulatan pangan dan energi, infrastruktur dan tata kelola pemerintahan.

Dalam Sambutanya Gubrnur Jawa Tengah menyampaiakan untuk mengurangi kemiskinan, orang yang tidak mempu harus didampingai dengan membuat indikator-indikator binis, dengan menggandeng berbagai kalangan bisa dari Perguruan Tinggi, Kadin dan dunia usaha dan ekonomi daerah berbasis potensi berupa kerjinan, ekonomi kreatif serta pariwisata biar tanbah top, karena menyerap tenaga kerja sehingga mengentaskan kemiskinan. Untum modal para pedagang suapaya meminjam ke bank jateng atau BPR BKK, untuk biadang pangan sudah bagus cuman harganya tidak top, mengenai energi akan dibangun diberbagai tempat pembangit listrik, infrastriktur juga sudah bagus, Ganjar minta dukungan untuk Jateng tanpa lobang karena ada bebrapa protes dari masyarakat yang muncul dimedia  yang ada jeglongan sewu. Sehingga para Bupati walikota untuk cepat merespon keluhan masyarakat, karena  rakyat menilai pembangunan berhasil kalau jalanya bagus, tegasnya.

Setelah sambutan Gubernur, Bupati/Walikota se eks Karesidenen Semarang memaparkan visi dan misi daerahnya mesing-masing. Selanjutya Tanya jawab dengan beberapa perwakilan dari berbagai elemen masyarakat se Eks Karesidenan Semarang dan juga telekom frence dengan masyarakat Desa Panunggalan, yang merupskan jumlah penduduk miskinya paling banyak di Kab Grobogan.  

Sebelum diahkiri Musrenbangwil di bacakan Resume oleh Sekda Profinsi Jateng Sri Mulyono yang menyatakan prioritas bantuan keuangan diterapakan untuk  infrastruktur jalan, rehabilitasi peningkatan jaringan irigasi, penangan banjir dan rob, pembanguna Rumah Sakit dan Puskesamas, rehabilitasi pasar tradisional. Dalam resume ini ada sepuluh usulan yang sedikit usul dari kota Sala Tiga, cuma 6 usulan tapi berbobot dan banyak membutuhkan dana. Untuk memantapkan usulan dari Kabupaten/Kota akan diadakan rapat/ musyawarah antar Bapeda, ini merupakan uasulan Bupati Semarang, untuk singkronisasi usulan dari masyarakat akhir maret supaya dilengkapi analisis yang holistik, tematik, integrative dan sparsial.  Dan untuk usulan dari kepala desa panunggalan tentang  perbaikan sarana Pasar Desa akan segera ditindaklanjuti, terangnya. (Pendim 0717/Pwd)