Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB Pantau Kasus Covid-19 Di Grobogan dan Tinjau Serbuan Vaksinasi
Setibanya dipendopo Panglima TNI menerima Paparan dari Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni SH, MH. perkembangan Kasus Covid- 19. Total kasus yang terkonfirmasi 3843 kasus, isolasi mandiri 18 Orang/0,47%, dirawat di Rumah Sakit 138 orang/3,59%, Sembuh 3372 Orang/87,74%,meninggal dunia 315 Orang/8,20%, Kasus terduga (Suspek) dalam isolasi 27 Orang, Kasus probable (meninggal dan tidak ada hasil uji usap lendir hidung-tenggorokan) 109 orang.
Di sampaikan juga kendala dalam penanganan Covid 19 di Grobogan yaitu kurangnya tempat ICU beserta sarana prasara, keterbatasan SDM Kesehatan dan masyarakat mulai abai dalam pelaksanaan prokes, serta kurangnya kepedulian masyarakat dalam pengawasan terhadap pasien yang melaksanakan isolasi mandiri. Satgas Covid-19 kesulitan dalam memantau kegiatan pernikahan.Usai mendengarkan paparan, Panglima TNI memberikan beberapa arahan kepada jajaran TNI-Polri dan Forkopimda Kabupaten Grobogan terkait penanganan Pandemi Covid-19. Bahwa permasalahan Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab bersama dalam memutus mata rantai Covid-19.
“Saya tekankan agar TNI-Polri dan Forkopimda untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi PPKM Skala Mikro yang telah berjalan hingga saat ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Panglima TNI menambahkan bahwa dengan adanya lonjakan kasus Positif Covid-19, tentunya TNI-Polri akan memperkuat personel agar dapat membantu tugas dilapangan.
“Saya berharap, Kabupaten Grobogan dapat meningkatkan kemampuan uji PCR agar kasus konfirmasi dapat diketahui dan mempercepat memutus rantai penularan,” Jelasnya.
Panglima TNI juga memerintahkan jajaran TNI-Polri agar mengerahkan segenap kekuatan untuk mendukung Pemerintah dan diharapkan Kabupaten Grobogan dapat meningkatkan dukungan Rumah Sakit dan Tenaga kesehatan yang dibantu TNI-Polri.
“Data yang dilaporkan harus merupakan data nyata di lapangan, tegakan terus disiplin Protokol Kesehatan, laksanakan penyekatan mobilitas untuk mencegah terjadinya penyebaran termasuk dari luar wilayah Kabupaten Grobogan,” ungkap Panglima TNI yang juga mengingatkan untuk pelaksanaan Vaksinasi terutama bagi lansia.
Panglima TNI meninjau pelaksanaan Vaksinasi di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Kabupaten Grobogan yang diikuti oleh 500 orang dibagi dalam 5 gelombang dengan tim Vaksinator RSUD 21 Vaksinator, TNI 8 vaksinator, Polri 8 vaksinator dan Pemda 8 Vaksinator dengan total vaksinator 45 vaksinator.
Dalam peninjauan vaksinasi Panglima TNI menyampaikan agar terus melaksanakan disiplin Protokol Kesehatan 3 M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak), walau telah divaksin, bukan berarti kebal terhadap Covid-19. Pungkasnya
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, S.E., Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan SE, Msi., Forkopimda Kabupaten Grobogan serta Para Pejabat Utama TNI dan Polri.
Komentar
Posting Komentar