Tangkal Hama Tikus, Dandim 0717/Purwodadi Lakukan Pengecekan RUBUHA



Mengingat akan datangnya musim tanam padi di beberapa daerah Kabupaten Grobogan. Komandan Kodim 0717/Purwodadi Letnan Kolonen Arh Jan Piter Gurning yang juga selaku dansubsatgas serapan gabah petani (sergap) memantau rumah burung hantu (RUBUHA) di persawahan Desa Wolo Kecamatan Penawangan, Kamis (28/9).
            Diketahui hama tikus seringkali menjadi momok para petani yang hendak menanam padi. Karena banyaknya hama tikus membuat hasil panen petani berkurang bahkan tidak jarang dapat terjadi gagal panen.
        Burung hantu jenis Tyto Alba merupakan predator alami pemakan tikus sehingga keberadaanya kemudian dikembangkan dan dijadikan solusi petani untuk menangani hama tikus yang selama ini menjadi momok petani diwilayah Kecamatan Penawangan dan umumnya petani Grobogan.  
          
“Saya terus memerintahkan Babinsa untuk mendorong petani mendirikan RUBUHA di sawahnya. Namun jarak antara burung hantu satu dengan yang lain jangan terlalu dekat. Jaraknya sekitar 100 meter hingga 200 meter. Selain itu, satu beurung harus terdapat setidaknya 5 tempat hinggap,” jelas Dandim.
            Tak hanya itu, adanya RUBUHA mampu membantu petani memakan 6-7 tikus selamam. Jika jumlah burung hantu semakin banyak maka akan semakin banyak pula jumlah tikus yang  diburu oleh burung hantu. Sehingga mampu mengurangi hama tikus dan mampu meningkatkan hasil pertanian.
            Dandim yang bertugas membantu pemerintah dalam mensukseskan swasembada pangan pajale bertugas sebagai motivator. Pendukung hingga penyemangat bagi para petani. Sehingga dengan pengendalian hama, mampu menambah hasil panen padi nantinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiga Persit Raih Satya Lencana Bakti

Dandim Grobogan dan Perhutani Sidak Program Penghijauan di Desa Bandungharjo

Kapten Chb Margo Berikan Penghormatan Terakhir