Diajak Sigap Menghadapi Bencana Banjir





PURWODADI- Diketahui, sebagian daerah Grobogan kerap dilalui banjir setiap musim hujan tiba. Hal yang datang spontan dan terjadi kapan saja, dimana saja itulah yang ,embuat Dandim 0717/Purwodadi Letkol Arh Jan Piter Gurning sebagai komandan satuan, wajib mengikuti gladi posko di Makorem 073/Makutarama kemarin (12/9).
Latihan gladi pokso bertujuan untuk meningkatkan kemampuan satuan dan profesional prajurit dalam melaksanakan tugas pokoknya. Oleh itu, untuk membentuk prajurit dan satuan yang profesional dalam melaksanakan tugasnya dibutuhkan program latihan yang komprehensif dalam berbagai aspek dan tingkatannya.
            Dalam pelaksanaannya, komandan satuan akan mengaplikasikan bagaimana unsur pimpinan dan staf dalam melaksanakan prosedur hubungan kerja. Sehingga terjalin kerjasama yang baik sesuai bagian masing-masing.
            Karena itu, dalam kondisi darurat diharap TNI harus mengambil peran. Kegiatan yang diikuti seluruh dandim di bawah korem, beserta jajaran SKPD terkait ini dilakukan selama tiga hari hingga hari ini (13/9).
            “Bencana tidak ada yang tahu. Terlebih saya selaku dandim di Kabupaten Grobogan. Harus bisa menguasai operasi penanggulangan bencana alam yang terjadi di sini. Karena disaat orang lain tidak bisa berbuat, TNI harus bisa berbuat. Peran TNI sangat penting di sini,” tegas dandim.
            Maka, untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak bencana alam. Selain dandim seluruh jajaran kodim di bawah korem. Semua pemangku kepentingan juga turut mengadiri latihan gladi posko ini.
Dandim menegaskan, penanggulangan bencana alam juga bukan hanya tugas TNI melainkan tugas bersama. Oleh itu, perlu adanya sinergitas dan koordinasi yang baik antar intansi agar kegiatan dapat berjalan dengan efektif.
“Setelah saya mendapatkan latihan ini, nantinya akan disampaikan ke satuan bawah. Terlebih peran mereka langsung ke masyarakat, sehingga perlu persiapan dan latihan agar dapat tanggap dan siap mengatasi bencana alam yang mungkin terjadi di tempatnya bertugas,” tegasnya.
Apabila daerah yang secara organisasi dan fisik sudah siap menghadapi bencana. Maka bencana apapun yang terjadi akan bisa tanggap dan di atasi dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiga Persit Raih Satya Lencana Bakti

Dandim Grobogan dan Perhutani Sidak Program Penghijauan di Desa Bandungharjo

Tujuh Anak Anggota Kodim Terima Penghargaan