Dandim 0717/Purwodadi Pantau Sergab Kabupaten Grobogan
Jelang panen raya pada 11 April nanti, serta untuk
mengoptimalkan serapan gabah petani (sergap). Kementan beserta TNI dan Dinas
Pertanian melakukan tinjuan persediaan gudang di Gudang Bulog 104 Purwodadi
kemarin (6/4).
Kasub Divre Wilayah I Semarang, Gatot Endro Waluyo
mengatakan, pada 2017 ini adanya penambahan target sergap dari 90 ribu Ton
menjadi 98 ribu Ton dalam MT I dan MT II. Dimana kini sudah mencapai 32 ribu
Ton, atau 64 ribu Ton gabah.
“Maka dengan adanya tinjauan ini sekaligus sebagai
tindak lanjut hasil evaluasi sergap pada 2016 lalu. Mengenai persediaan gudang.
Pada 2017 akan adanya gudang tambahan dari mitra bulog. Yakni enam bulog aktif,
satu beroperasi dan dua akan beroperasi,” paparnya.
Maka dengan adanya penambahan gudang, diharapkan
pada 2017 ini bisa memaksimalkan sarana dan prasarana. Terlebih dengan adanya
tambahan gudang dari mitra bulog.
Berbeda, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Arh Jan Piter
Gurning menambahkan, sampai saat ini sergap di Kabupaten Grobogan mencapai 16
ribu Ton. Dari target sebanyak 24 ribu Ton beras
“Ke depan akan terus memantau serapan gabah, hingga
mampu mencukupi target yang diharapkan. Bahkan hasil sergap tahun ini harus
bisa lebih banyak dari 2016 lalu yang mencapai 105 Ton beras se Divre Wilayah I
Semarang dari target 90 ribu Ton tersebut,” harapnya.
Setelah melakukan tinjauan ke bulog. Rombongan
melakukan tinjauan ke lokasi panen raya yang akan di kunjungi Kementan beserta
bupati di seluruh Indonesia pada 11 April 2017 nanti.
Kepala Bulog 104 Purwodadi Zufron menambahkan, untuk
menunjang sergap maka bulog siap menampung dan membeli hasil panen raya padi di
sawah seluas 10 hektare yang akan dipanen tersebut.
“Di Desa Boloh Kecamatan
Toroh ini memiliki hamparan sawah seluas 296
hektare non irigasi atau tadah hujan, sedangkan 10 hektare irigasi. Nantinya
juga akan dilakukan pemanenan serentak. Darisitu, bulog siap membeli hasil
panen tersebut,” pungkasnya. (Pendim 0717/Purwodadi)
Komentar
Posting Komentar