Bersatu Laksanakan Gotongroyong TMMD Demi Kemajuan Desa

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjalin kebersamaan antara  aparat  TNI anggota Kodim 0717/Purwodadi dengan masyarakat. Bagaimana tidak, setelah beberapa hari bersama rakyat bahu membahu mengerjakan sejumlah fasilitas umum untuk kepentingan rakyat di sekelilingnya, telah menciptakan hubungan kekeluargaan yang erat. Apalagi kebersamaan itu diwujudkan dalam bentuk karya nyata baik berupa pembangunan sarana ibadah, jalan, Jamban dan sebagainya yang dilaksanakan di Dusun Jatitengah, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Minggu(16/4)

Danramil 07/Wirosari Kapten Inf Susilo Bimo P. mangatakan, budaya kegotongroyongan ini patut kita pertahankan untuk menumbuhkan rasa solidaritas antar sesama dalam membangun ibu pertiwi tercinta ini. Bangsa bersatu maka negara akan kokoh dalam menghadapi setiap bentuk ancaman yang akan datang. Bagi TNI Angkatan Darat khususnya Kodim 0717/Purwodadi, membantu masyarakat merupakan pekerjaan yang mulia sekaligus pengabdian dalam memeratakan pembangunan, sehingga masyarakat dipelosok dapat menikmati pembangunan seperti daerah lain, ujarnya.

Kades Tambakselo Sareh Joko Prasetyo menyampaiakan, serangkaian kegiatan yang sedang dilaksanakan merupakan suatu penyatuan antara rakyat dan TNI anggota Kodim 0717/Purwodadi. Karena pada hakekatnya tujuan TMMD itu sendiri dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta warga dalam kegiatan pembangunan. Dalam kegiatan yang melibatkan banyak personel TNI/Polri, sejumlah aparat pemda dan didukung warga masyarakat, kebersamaan dan kekompakan dalam bergotong-royong  tercermin nyata. Keterlibatan warga masyarakat dalam TMMD merupakan kunci keberhasilan dalam membangun sejumlah fasilitas umum yang dibutuhkan oleh rakyat, tuturnya.

Lanjut Kades, “Oleh karenanya TMMD merupakan sarana penyatuan rakyat dan Tentara untuk dapat bekerja sama, bahu membahu dalam membangun negeri ini agar rakyat dan bangsa ini dapat lebih maju dan berkembang, sehingga dapat menumbuhkan sifat kegotongroyongan yang menjadi budaya nenek moyang bangsa Indonesia”, pungkasnya.(Pendim 0717/Pwd)