Danramil 11/Sulursari Hadiri Pembukaan Kembali Sumur Minyak Tua
Danramil
11/Sulursari Kapten Inf Sukardi mewakili Dandim 0717/Purwodadi menghadiri
pembukaan kembali sumur minyak tua di Desa Bendoharjo Kec. Gabus Kab. Grobogan,
Senin (27/02).
Acara tersbut juga dihadiri Kabag Perkonomian Setda
Kab. Grobogan Anang Armunanto, Kapolsek Sulursari AKP Abas, PD
Purwa Aksara, Direktur PT Nureka Syamsul Arif, Camat Gabus dan seluruh Kades Kec. Gabus.
Sumur minyak
tua tersebut adalah peninggalan pemerintah
kolonial Belanda tahun 1942 yang sudah
lama tidak dimanfaatkan oleh pihak pemerintah, sehingga saat ini akan di operasionalkan
kembali oleh PT Nureka dan direncanakan akan diadakan pengeboran kembali 27
titik tersebar dibeberapa tempat.
Kabag Perekonomian Anang Armunanto membacakan sambutan Bupati Hj Sri Sumarni SH. MM. mengatakan
potensi sumur minyak yang berada di tanah milik perhutani tersebut ada sekitar
44 titik. Namun yang telah mendapat izin eksploitasi oleh Perusda
Purwa Aksara yang bermitra dengan PT Nureka baru 27 titik . “Jika dikelola
dengan baik, yakin akan menghasilkan. Kami berharap hasil yang akan diperoleh
nanti akan bisa menaikan pendapatan asli daerah (PAD)” harapanya.
Bupati juga berpesan agar dalam proses
mengelola sumur minyak tua tersebut pihak PT Nureka memperhatikan keamanan dan
keselamatan kerja serta mamperhatikan dapak lingkungan hidup dengan adanya
eksplorasi.
Sebanyak
44 sumur minyak tua tersebut dibor tahun 1902 dan mulai beroperasi tahun 1921, ditinggalkan
pemerintah Belanda ketika Jepang masuk ke Indonesia tahun 1942, sebagian sumur
sengaja dirusak oleh Belanda agar tidak dimanfaatkan oleh Jepang. PT Nureka
menargetkan 27 titik sumur minyak yang akan di tambang bisa menghasilkan minyak
mentah 100 barrel hingga 500 barrel per
hari. Nantinya minyak mentah tersebut di kirim ke PT Pertamina Cepu. (Pendim 0717/Pwd)
Komentar
Posting Komentar