Dalam Rangka Penguatan Pendidikan Karakter Dan Cegah Kenakalan Remaja Dandim Ambil Apel Di SMK Pemnas Purwodadi
Grobogan - Dandim 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila, S.Sos. sambangi sekolah dan mengambil apel kepada siswa siswi SMK Pemnas Purwodadi pada hari Senin tanggal 1 September 2025 pukul 07.00 sampai dengan 07.40 WIB di lapangan SMK Pembangunan Nasional Purwodadi,Jl. Gajah Mada No.5, Jetis Selatan, Purwodadi, Kec. Purwodadi, Kabupaten Grobogan,.
Kegiatan Apel Pagi tersebut dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan SMA dan SMK Provinsi Jawa Tengah dengan tema "Penyampaian Pendapat Secara Demokratis dan Bertanggung Jawab Dalam Kerangka Penguatan Pendidikan Karakter", diikuti sekitar ±500 siswa.
Dalam amanatnya Dandim Grobogan menyampaikan perkembangan situasi kondisi tanah air terkini banyak terjadi demontrasi dimana mana. Indonesia merupakan Negara Demokrasi yang mana dalam unjuk rasa menyampaikan pendapat itu diperbolehkan. Hal tersebut telah diatur oleh Undang-undang No.9 Tahun 1998 tentang teknis pelaksanaannya, agar berjalan kondusif dan tertib.
"Dalam demokrasi untuk penyampaian pendapat dilaksanakan harus dengan tanggung jawab. Unjuk rasa yang dibarengi dengan tindakan anarkis itu tidak bisa dibenarkan dan merupakan perbuatan yang melanggar hukum," ujarnya.
Dandim melanjutkan untuk rasa yang terjadi beberapa dua hari lalu di wilayah kabupaten Grobogan sempat terjadi anarkisme. Peserta aksi tidak hanya dari masyarakat sipil namun ada juga status pelajar yang masih dibawah umur. Maka dari itu hari ini kami Forkopimda Kabupaten Grobogan melaksanakan apel ditingkat SMA/SMK/MA atau sederajat.
"Pada hari sabtu kemarin ada unjuk rasa bersifat anarki maka akan kami sampaikan supaya tidak terjadi lagi, dan hampir sebagian besar peserta yang terlibat adalah remaja dan berstatus pelajar. Untuk diketahui bahwa kegiatan tersebut tidak sesuai ketentuan karena tidak ada pemberitahuan kepada kepolisian dan tidak ada struktur organisasi nya dan langsung melaksanakan kegiatan anarki. Kegiatan tersebut adalah salah dan melanggar hukum serta termasuk tindak pidana," imbuhnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya Dandim berpesan agar siswa siswi SMK Pemnas
dapat melakukan kemampuan berorganisasi, serta komunikasi yang baik dan terukur dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sehingga mampu menunjukkan karakter yang mudah menyerah dan menjadi generasi tahan banting yang siap menyelesaikan masalah.
"Jangan sampai terlibat kegiatan yang bersifat anarki karena di ajak teman /orang yang diiming-imingi uang atau yang lainnya, jika terdapat ajakan seperti itu maka silahkan ditanyakan kepada guru atau orang tua agar tidak salah dalam bertindak serta jangan sampai salah jalan dan salah jurusan karena itu menentukan masa depan kita," pungkas Dandim Barid.
Kegiatan Apel Pagi Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan SMA dan SMK Provinsi Jawa Tengah di Wilayah Kabupaten Grobogan dilaksanakan di tujuh lokasi sekolah SMA/SMK berbeda secara serentak dengan Pembina Apel Forkopimda Kabupaten Grobogan dengan tujuan membentuk karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, rasa, pikir, dan raga, didukung oleh keterlibatan keluarga dan masyarakat.
Pendim(0717/Grobogan)
Komentar
Posting Komentar