Bentuk Cinta Tanah Air, Anggota Kodim Grobogan Laksanakan Upacara Tujuh Belasan
GROBOGAN - Komandan Kodim 0717/Grobogan Letnan Kolonel Kav Barid Budi Susila, S. Sos., memimpin upacara bendera 17-an bertempat di lapangan Makodim, Jl. Suhada No. 2 Grobogan. Senin (19/5/2025).
Dalam kegiatan upacara pengibaran bendera tersebut diikuti oleh seluruh anggota Kodim 0717/Grobogan baik prajurit maupun PNS TNI AD. Sedangkan yang bertindak sebagai Komandan Upacara Bendera kali ini Letda Inf Bambang dan Lettu Inf Satimo sebagai Perwira Upacara.
Dandim Grobogan dalam membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc bahwa saat ini tengah memasuki babak baru dalam penguatan fungsi pertahanan dan perluasan peran TNI dalam menjawab berbagai persoalan bangsa. Disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI merupakan tonggak transformasi strategis yang menegaskan komitmen negara terhadap modernisasi sistem pertahanan. TNI AD mendukung penuh pelaksanaan Undang-Undang ini, serta memastikan setiap prajurit memahami dan mengimplementasikannya dengan disiplin dan rasa tanggung jawab tinggi.
“Sebagai bagian dari komitmen terhadap reformasi internal dan mendukung kebijakan efisiensi nasional, seluruh satuan jajaran TNI AD diarahkan untuk tidak menyelenggarakan kegiatan seremonial maupun kegiatan lain yang tidak memiliki nilai strategis signifikan,” ucapnya.
Langkah ini merupakan kontribusi nyata institusi dalam mendukung penghematan anggaran negara, tanpa mengganggu pelaksanaan tugas pokok. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kesiapan operasional dan kemampuan prajurit melalui peningkatan frekuensi dan kualitas program latihan, serta pembangunan dan Optimalisasi sarana prasarana latihan secara berkelanjutan. Kesemuanya ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat profesionalisme dan efektivitas dalam menghadapi dinamika ancaman yang terus berkembang.
Ditambahkan, bahwa implementasi protap dalam setiap kegiatan harus meminimalisir kerugian personel dan materiel serta kebocoran informasi. Evaluasi berkala wajib dilaksanakan secara konsisten, karena kelengahan sekecil apa pun dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kepentingan negara, institusi dan masyarakat.
“Sebagai pengingat, teruslah menjadi prajurit dan ASN TNI AD yang berpikir tajam, berwawasan luas, serta bertindak dengan arif dan penuh tanggung jawab. Bangun daya pikir yang kritis melalui budaya membaca dan belajar tiada henti. Jadilah pribadi yang tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga kuat dalam moral dan bijak dalam setiap keputusan,” pungkasnya.
(Pendim0717/Grobogan).
Komentar
Posting Komentar