Dandim Grobogan dan Perhutani Sidak Program Penghijauan di Desa Bandungharjo

 

GROBOGAN - Program penghijauan di areal perhutani kini terus dipantau. Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, S.I.P., M.I.P. bersama Administratur KPH Gundi Haris Setyana, S.Si., M.Si. melakukan sidak dan peninjauan perkembangan tanaman penghijauan pohon Alpukat yang telah dilaksanakan Kodim 0717/Grobogan. Kamis (07/03/24).

 

Adapun lokasi penanaman yang ditinjau yakni di petak 81a dan 82 wilayah Perhutani RPH Krai dan RPH Ngroto BKPH Gundih Desa Bandungharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Pencanangan program penghijauan sebagai realisasi MoU antara Kodim 0717/Grobogan bersama Perhutani KPH Gundih yang dilakukan beberapa waktu lalu.

 

Dandim dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya bersama perhutani sengaja meninjau kembali lokasi penanaman 2500 bibit pohon alpukat yang ditanam pada tahun 2022 silam. Namun setelah dikroscek hari ini hanya sekitar 800an pohon yang bertahan hidup.

“Kami hanya ingin memastikan sejauh mana pertumbuhan tanaman alpukat sampai detik ini, dan ternyata diluar prediksi banyak bibit alpukat yang mati, banyak faktor yang mengakibatkan hal tersebut terjadi, diantaranya kurangnya kepedulian masyarakat petani penggarap lahan dalam merawat tanaman, kemarau panjang, dan tertutup tanaman jagung” ungkapnya.

Lebih lanjut Dandim menghimbau kepada masyarakat penggarap lahan perhutani, agar lebih peduli dan merawat bibit pohon yang telah ditanam, dilihat lagi pengaturan maupun jarak antara pohon alpukat dan tanaman jagung milik para petani sehingga seluruh pohon yang ditanam dapat tumbuh dengan normal.

“Apabila mau merawat, maka hasilnya akan dinikmati oleh generasi penerus anak cucu kita nanti, dan terciptalah lingkungan yang sehat ekosistem maupun habitat yang ada. Serta dapat mencegah bencana alam seperti banjir maupun tanah longsor,” pungkasnya.

Pendim 0717/Grobogan