TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 Resmi Dibuka Bupati Grobogan

 

GROBOGAN - Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan di Desa Karanggeneng Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Rabu, (10 Mei 2023). 

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan di lapangan desa tersebut dengan mengambil tema “ Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI - Rakyat semakin kuat”.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat  kebersamaan gotong royong untuk mengatasi persoalan persoalan bangsa dan daerah kita hari ini.

“Saat ini kita masih di hadapkan dengan beberapa tantangan diantaranya adalah kemiskinan ekstrem serta tingginya Kematian ibu dan Anak, Stunting, Pengangguran, Narkoba termasuk berita berita hoax, dengan itu semua tidak mungkin kita hanya dengan mengandalkan peran pemerintah maupun TNI Polri sebagai unsur kemananan kita semua,  masyarakat harus bersatu padu bergotong royong bekerja sama dalam mengatasi persoalan persoalan tersebut semua harus bersinergi serta berkolaborasi,” terang Sri Sumarni.

Lebih lanjut Sri Sumarni mengatakan, Kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti ini suatu kekuatan yang sangat luar biasa untuk memajukan kesejahteraan desa serta mengatasi berbagai isu buruk persoalan yang bisa mengambil langkah terbaik.

“TMMD saat ini telah banyak membantu pemerintah daerah dalam pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara fisik atau non fisik untuk mengurangi angka kemiskinan dan berbagai isu strategi daerah. Dan tentunya dengan adanya TMMD ini mempunyai dampak yang sangat luar biasa terhadap pemerintah dalam membantu mengatasi persoalan pemerintah sekaligus memberikan dampak kemajuan di desa yang telah membantu pemerintah Kabupaten untuk mewujudkan Grobogan yang hebat ini. Melalui kegiatan TMMD bisa menciptakan semangat kegotong royongan TNI dengan rakyat untuk membangun desa,” pungkas Sri Sumarni. (Pendim0717/Grobogan).