Danrem 073/Makutarama Dampingi Wali Kota Saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Wisata Religi Kota Salatiga

 

 



Salatiga-Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo S.Sos., M.M., ikut hadir pada acara peletakan batu pertama pembangunan taman wisata Religi di kota Salatiga. Bertempat di kediaman wali kota, Jln Diponegoro, Salatiga, Jawa Tengah. Senin, (15/11/2021).


Acara peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembagunan taman wisata Religi di Salatiga. Dalam acara yang dipimpin langsung oleh wali kota Salatiga H. Yulianto, SE.M.M, dan di hadiri oleh Danrem 073/Makutarama, Dandim 0714/Salatiga, Kapolres Salatiga, ketua FKUB Salatiga KH. Drs. Noor Rofiq serta Forkopimda Salatiga.


Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan, sebagai negara yang plural dalam berbagai aspek, termasuk kehidupan beragama di kota Salatiga, ini merupakan momentum bersejarah bagi warga Salatiga dimana kali pertama kita secara resmi melakukan pembangunan Taman Wisata Religi, pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh wali kota yang disaksikan oleh para tamu undangan.


“Taman wisata Religi yang merupakan simbol penyatu antar umat beragama di kota Salatiga yang sangat dikenal dengan toleransi dan hidup rukun berdampingan”,ucap Yulianto.


Kota Salatiga sebagai Indonesia Mini, karena cerminan kebhinekaan yang nyata, telah menjadi rumah yang toleran bagi keberagaman, hal inilah yang mendasari disematkannya predikat kota tertoleran seindonesia.


Saya sangat menyambut baik pembangunan Taman Wisata Religi yang tentunya akan semakin mengukuhkan kota Salatiga sebagai kota Tertoleran. Nantinya, di tanah seluas 35.421 m² atau 3,5 hektar ini, akan dibangun 6 tempat ibadah yakni Masjid, Gereja Kristen, Gereja Katholik, Vihara, Pura, dan Klenteng, dengan kapasitas masing-masing untuk 100 orang. 


Taman ini akan dilengkapi pula dengan perpustakaan, ruang pertemuan, penginapan, kantor pengelola, area toko dan kantin, taman bermain, plasa, ruang terbuka hijau, lavatori umum, ruang generator set, pintu gerbang, serta area parkir. 


“Taman Religi Bugel Salatiga ini diharapkan bisa menjadi ikon kota dan menunjang destinasi wisata religi, sehingga nantinya bisa mengembangkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat kota Salatiga”,harapnya.


Ketua DPRD kota Salatiga Dance Ishak Palit menyampaikan, Salatiga menjadi kota yang bertoleran, ini merupakan suatu keunggulan dikota salatiga, apresiasi seluruh antar umat beragama, sehingga menjadi baik tetap satu tujuan walaupun berbeda.


“Mari bersama-sama kita junjung dalam melaksanakan kegiatan ini agar kemajuan di kota Salatiga menjadi pionir”,ucap Dance.


Acara dilanjutkan peletakan batu pertama di lokasi taman wisata Religi di Kelurahan Bugel Kecamatan Sidorejo kota Salatiga.(Penrem 073/Makutarama).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiga Persit Raih Satya Lencana Bakti

Dandim Grobogan dan Perhutani Sidak Program Penghijauan di Desa Bandungharjo

Tanamkan Sikap Disiplin, Batituud Latih PBB Pada Siswa MA AL AZAR Wirosari