TNI Bantu Bulog Jalankan Program Gerakan Stabilisasi Pangan Sehat dan Murah







Jelang Ramadhan, kenaikan harga kebutuhan pokok seperti sembako dan sayur (bawang merah) kian membuat masyarakat resah. Maka untuk menstabilisasi harga pangan hingga kebutuhan pokok jelang Ramadhan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Toroh Dim 0717/Purwodadi  Pelda Sumantri membantu kelancaran Bulog 104 Purwodadi membuka pasar murah dengan menjual berbagai sembako di halaman Gudang Bulog 104 Purwodadi, Jumat (19/5).
Kepala Gudang Bulog 104 Toroh, Zufron, melalui Petugas Pemeriksa Kualitas (PPK) Ahmad Aris Budiyanto mengatakan, pasar murah yang dibuka sejak Rabu (17/5) hingga dua pekan nanti menjual berbagai bahan pokok. Antaranya beras, minyak goreng, gula, dan bawang merah dengan dibawah harga pasar.
Harga kebutuhan pokok yang dijual melalui pasar murah ini antara lain gula pasir Rp 12.500 per kilogram, sedangkan harga pasaran Rp 14 ribu per kilogram. Kemudian beras 5 kilogram Rp 47.500, harga pasaran Rp 50 ribu hingga Rp 55.500 ribu. Minyak goreng Rp 11 ribu per kilogram dengan harga normal Rp 12 ribu.
“Bahkan di tahun ini kami turut menjual bawang merah yang sering naik beberapa waktu lalu. Kami menjualnya dengan harga Rp 25 ribu per kilogram, sedangkan harga pasaran Rp 27 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Pasar murah ini dilakukan jelang Ramadhan, dibuka dari pukul 08.00 hingga 12.00. Selain petugas dari bulog, Babinsa Koramil 03/Toroh Dim 0717/Purwodadi secara bergantian untuk membantu kelancaran pasar murah. Selain itu, barang nantinya juga akan terus datang. Selama beberapa hari ini bawang merah dan gula cepat ludes.
Namun persediaan barang tersebut akan datang setiap harinya yang diambil dari Bulog Mart Semarang, yakni persediaan yang diberikan Sub Divre I Semarang. “Tentunya adanya ini bertujuan agar menstabilkan harga di tingkat konsumen dan harga pasar,” paparnya.
Pembeli, Tini, 44, mengungkapkan rasa senangnya dengan dibukanya pasar murah. “Lumayan membantu saya sebagai ibu rumah tangga. Selain karena jarak rumah dan toko jauh, adanya ini sangat menguntungkan. Meski adanya selisih harga yang hanya Rp 1 ribu pada minyak goreng. Namun, kalau beli banyak sekalian lumayan bisa mengirit beberapa ribuan,” ungkapnya.
 Pelda Sumantri mengatakan, “pendampingan ini merupakan tugas dirinya sebagai Babinsa yang harus selalu berada ditengah masyarakat saat-saat sulit, menjelang bulan ramadhan ini, agar tidak timbul gejolak di mayarakat yang berdampak pada pertahanan dan keaman Negara”, tuturnya. (Pendim 0717/Pwd)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiga Persit Raih Satya Lencana Bakti

Menjalin Silaturahmi Antara TNI Dengan PHDI Grobogan

Dandim Pimpin Rapat Perdana Bulan Dana PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2024