Dandim Grobogan Pimpin Upacara Tujuh Belasan
GROBOGAN - Komandan Kodim 0717/Grobogan Letnan Kolonel Kav Barid Budi, S.Sos. memimpin upacara bendera 17-an bertempat di lapangan Makodim, Jl. Suhada No. 2 Purwodadi Kabupaten Grobogan. Senin (18/10/2024).
Dandim Grobogan dalam membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) mengatakan, pelaksanaan suksesi kepemimpinan nasional berupa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dan dalam waktu dekat pun kita juga akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota.
“Untuk itu, saya ingatkan kembali bahwa TNI - AD tetap menjaga netralitasnya, tidak memihak salah satu paslon, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI - AD dan tidak memberikan tanggapan, komentar dan dilarang mengunggah apapun dalam medsos yang berkaitan dengan politik. Komitmen Netralitas TNI AD adalah bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin kembali ke ranah politik praktis, namun demikian, kita tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak di bulan November ini,” paparnya.
Selanjutnya bahwa saat ini di Indonesia angka Stunting atau kondisi balita gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, cukup tinggi. Oleh karena itu pemerintah menggandeng TNI AD untuk mengatasi permasalahan yang cukup krusial ini.
Lebih lanjut dalam amanat tersebut, disampaikan menjelang akhir Semester Kedua TA 2024, mengingatkan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengevaluasi dengan seksama realisasi anggaran yang telah berjalan. Pastikan penyerapan anggaran berjalan sesuai rencana tanpa kendala administratif, Ini adalah langkah penting agar TNI AD tetap menjadi organisasi yang akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan negara.
TNI AD selalu mendukung penuh program pemerintah yang merupakan arahan Presiden RI tentang Indonesia Swasembada Pangan, di sisi lain, bencana alam masih sering terjadi di Indonesia seperti gunung meletus, gempa bumi dan peningkatan curah hujan tinggi yang menyebabkan ancaman banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. TNI AD harus siap siaga dan memberikan bantuan melalui kerjasama dengan instansi terkait untuk membantu mengurangi dampak bencana tersebut. (Pendim0717/Grobogan).
Komentar
Posting Komentar