Danramil Karangrayung Melalui Bati Tuud Ikuti Panen Raya Tembakau di Desa Telawah

 






GROBOGAN – Danramil 14/Karangrayung yang diwakili oleh Bati Tuud Peltu Ratno mengikuti Panen Raya Tembakau Kerjasama Program Makmur PT. Petrokimia Gresik dan PT. Djarum di areal persawahan Dusun Welahan Desa Telawah Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan, Selasa (27/08/24).


Panen Raya Tembakau di Desa Telawah tersebut dihadiri Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Ir. Dwi Satriyo Annurogo, Advisor Purchasing Djarum, H. Iskandar, Kepala Dinas Pertanian Kab. Grobogan, Dr. Sunanto, Senior Manager Jateng & DIY PT Pupuk Indonesia, Antonius Yudhi Kristiyanto., Pejabat Grade I dan II PT Petrokimia Gresik, Deputy Purchasing Manager PT. Djarum Agung Sofanie, Camat Karangrayung Arif Efendi Zarkasi, Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto, Kades Telawah beserta Perangkatnya, Babinsa Desa Telawah, Bhabinkhamtibmas Desa Telawah, Petani Tembakau Desa Telawah dan sekitarnya.


Tembakau merupakan salah satu tanaman yang memiliki peluang besar untuk diserap pasar. Terlebih jenis komoditas tembakau Gilang Crupung bisa menjadi bahan baku dari cerutu, salah satu komoditas unggulan yang dapat memberi kontribusi positif terhadap ekonomi masyarakat Kabupaten Grobogan.


Dalam kesempatan tersebut Kadispertan Grobogan Sunanto mengucapkan, Terimakasih kepada PT Petrokimia Gresik dan PT Djarum yang hadir dalam acara panen Tembakau Program Makmur, kegiatan ini merupakan sarana bagi petani untuk menambah wawasan pengetahuan tentang perkembangan perbenihan dan manajemen penanaman tanaman tembakau terkait meningkatkan produksi dan manajemen strategi yang baik untuk menjaga lingkungan tanam tetap aman dan sehat keberlanjutannya.


“Semoga acara ini bermanfaat kepada petani agar bisa meningkatkan pruduksi panen tembakau di Kab. Grobogan menjadi unggul tidak ada hama penyakit,” ungkapnya.


Sementara Danramil 14/Karangrayung melalui Peltu Ratno mengatakan, dengan adanya panen raya tembakau ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Oleh karena itu dibutuhkan sinergitas antara petani, masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kwalitas hasil panen petani tembakau di Kabupaten Grobogan.


“Jika tembakau kwalitasnya baik harga naik, maka ekonomi masyarakat petani tembakau akan meningkat. Tetapi sebaliknya, jika harga tembakau turun, maka perekonomian juga menurun,” pungkasnya. (Pendim 0717/Grobogan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tiga Persit Raih Satya Lencana Bakti

Dandim Pimpin Rapat Perdana Bulan Dana PMI Kabupaten Grobogan Tahun 2024

Dandim Grobogan dan Perhutani Sidak Program Penghijauan di Desa Bandungharjo