Aksi Gropyok Hama Tikus, Danramil Ngaringan Turun Langsung Bantu Petani
GROBOGAN - Danramil 10/Ngaringan, Kapten Ckm Punjul Sarwono bersama-sama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan puluhan petani anggota Kelompok Tani Sumber Urip di area sawah Desa Truwolu Kecamatan Ngaringan melakukan Gropyok Tikus. (Kamis, 13/10/2022)
Hama tikus cukup meresahkan para petani disamping merusak bibit padi yang baru disemai, tikus betina dapat melahirkan 8 ekor anak tikus sekaligus. Kegiatan ini dinilai sangat efektif, pasalnya tikus yang menyerang sawah petani hampir membuat putus asa mengatasi serangan hama tikus yang menyerang areal persawahannya.
Berbagai cara dilakukan sebelumnya baik dengan racun ataupun jebakan tikus namun populasi tikus terus meningkat. Dibantu anggota TNI dari Koramil 10/Ngaringan, puluhan petani beramai ramai berburu tikus dengan peralatan seadanya. Aksi gropyokan tikus ini terbukti efektif membunuh tikus yang bersembunyi di dalam lubang-lubang.
Danramil 10/Ngaringan Kapten CKM Punjul Sarwono yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan, gerakan pemberantasan hama tikus atau gropyok tikus merupakan suatu upaya awal yang berkesinambungan, artinya dilaksanakan secara terus menerus. Sebab hama tikus tidak bisa dibasmi secara tuntas dalam satu hari, namun dalam jangka waktu yang lama dan ini hanya bisa mengurangi populasinya saja.
"Dari aksi gropyokan tikus Koramil 10/Ngaringan bersama para Petani mendapat puluhan ekor tikus, yang berhasil ditangkap dan dimusnahkan, dengan musnahkan hama tikus ini diharapkan hasil panen padi akan meningkat, sekaligus bisa menjadi penyokong lumbung pangan nasional, sesuai dengan program Swasembada Pangan Nasional".
Komentar
Posting Komentar