Langganan Banjir Lumpur, SDN 3 Nglinduk Kini Megah
GROBOGAN - SDN 3 Nglinduk Kecamatan Gabus, Grobogan menjadi perhatian lantaran setiap musim hujan bangunan sekolah tersebut kerap terdampak banjir lumpur. Namun, sejak 2020 dibangun dengan bantuan Kemenpupr. Bangunan tersebut langsung disambangi Presiden RI Joko Widodo. Kedatangannya sekaligus memantau pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun.
Hal itu diungkapkan Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR
Essy Asiah saat menyambut kedatangan Joko Widodo di SDN 3 Nglinduk. Diceritakan, sebelum berdiri indah seperti saat ini. Bangunan SD ini menjadi bangunan tua karena didirikan tahun 1984.
Setiap tahunnya, jika musim penghujan sekolah tersebut menjadi langgaran banjir lumpur. Banjir tersebut selalu masuk ke ruang kelas, lantaran posisi sekolah yang rendah.
”Jadi kami sedang merenovasi bangunan dengann luas 622 meter persegi ini. Namun, yang paling penting dari bangunan ini kami juga membangun drainase di sekelilingnya, sekitar 200 meter persegi,” jelas Essy Asiah.
Sekarang ini sudah tiga tahun, SDN 3 Nglinduk sudah tidak banjir lagi. ”Saat itu 2019 sempat viral di sini banjir. Langsung dilaksanakan desain dan dibangun enam bulan setelahnya. Hasil akhir, di sini ada ruang kelas, lima fasilitas cuci tangan, empat toilet, lapangan upacara juga dibangun. Kami membangun secara tuntas. Semoga bisa bermanfaat untuk SD ini, pak,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo juga sempat bertemu Kepala SDN 3 Nglinduk Sri Hartati dengan menanyakan jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut. Kemudian memantau pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun.
Screening pelaksanaan juga dipantau langsung Jokowi. Hingga jumlah tenaga vaksinator yang bekerjasama dengan TNI. Jumlah vaksinator yang dilibatkan antaranya 8 dari nakes TNI, 6 Polri dan 20 Dinkes. Sedangkan jumlah siswa yang dilakukan vaksin sebanyak 202 anak, gabungan dengan sekolah lain yang ada di sekitarnya.
Kemudian Kepala SDN 3 Nglinduk Sri Hartanti juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Jokowi. Kedatangan tersebut tidak pernah terbayangkan sebelumnya. ”Tadi anak-anak ada yang dapat sepeda. Mereka antusias sekali. Beliau berpesan agar menjaga gedung sehingga bisa terawat,” pungkasnya. (int)
Komentar
Posting Komentar