TNI Turun Tangan TutupTanggul Jebol Penyebab Banjir
TAWANGHARJO-
Tanggul sungai yang jebol di Desa Plosorejo Kecamatan Tawangharjo, mengakibatkan
ratusan rumah di Desa Mayahan Kecamatan Tawangharjo terendam banjir. Kini BPBD Grobogan
menggajak Koramil 08/Tawangharjo dan masyarakat langsung sigap menutup tanggul kemarin.
”Jumat
(17/11) sekitar pukul 02.00, banjir merendam ratusan rumah warga setinggi 30
sampai 60 sentimeter. Ini karena tanggul sudah tidak dapat menampung debit air
dari pegunungan Kendeng Utara yang besar. Jebolnya tanggul dengan ukuran
panjang 7 meter, lebar 8 meter dan tinggi 5 meter,” jelas Kepala BPBD Grobogan
Agus Sulaksono.
Kini
sekitar pukul 07.00, anggota Koramil 07/Tawangharjo, Polsek Tawangharjo,
anggota BPBD dan masyarakat Desa Mayahan dan Desa Plosorejo bergotongroyong
melakukan langkah darurat dengan menutup tanggul gunuk yang jebol. Agar air tidak
masuk ke pemukiman warga lagi.
”Sebelumnya
rencana kami akan bantu 500 sak karung dan bronjong. Namun yang terjadi di
lapangan tanggul membutuhkan setidaknya 1000 sak karung. Nanti untuk permanen
pekerjaan perbaikan akan dilakukan dari dinas terkait,” ungkapnya.
Selain
100 karung, yang dipakai untuk penutup tanggul antaranya bambu 15 buah, tali 1
gulung, dan kawat putih satu rol. ”Selain gotongroyong juga ada satu alat bego
mini di lokasi. Adanya itu untuk mempercepat dan mempermudah,” imbuh Dandim
0717/Purwodadi Letkol Arh Jan Piter Gurning.
Kini
pihaknya telah mengerahkan anggotanya di setiap daerah yang darurat banjir
untuk selalu siaga. Sebab keberadaan mereka sangat dibutuhkan warga. Dandim
juga berharap dengan adanya kerja bakti ini akan memberikan manfaat bagi warga.
Sehingga mereka bisa aman dan nyaman kembali tidur di rumahnya masing-masing.
”Melalui
ini juga dapat menambah solidaritas anggota ke satuan lain maupun warga.
Sehingga senantiasa mempererat keakraban dengan masyarakat hingga kemanggunalan
TNI dan rakyat terjalin dengan baik,” papar Dandim. (Pendim 0717/Pwd)
Komentar
Posting Komentar